Langsung ke konten utama

Kegunaan PDA Pada Pondasi Bangunan

 

Apa Itu PDA Test?


Bangunan yang kuat harus memiliki pondasi yang baik. Pondasi sendiri merupakan bagian bawah dari sebuah bangunan yang berguna untuk menahan beban berat dari bangunan tersebut. Selain itu material dari pondasi tersebut juga harus memiliki daya kuat untuk menahan beban. Pondasi bangunan biasanya terbuat dari beton, karena beton sendiri memiliki karakteristik keras dan daya tahan yang kuat hingga tidak mudah mengalami kehancuran, beton sebagai pondasi tentunya harus melalui proses pengujian terlebih dahulu, pengujian tersebut bernama PDA Test atau biasanya disebut dengan (Pile Dynamic Load Test) yaitu sebuah pengujian menggunakan wave analisis atau dengan re-strike test yang sesuai pada pengujian, yaitu menggunakan pemukulan menggunakan hammer secara terus menerus pada beton pondasi yang di uji, pengujian PDA biasanya di lakukan oleh profesional ataupun bisa menggunakan layanan jasa PDA Test.



Metode kerja di lakukan dengan melakukan tiga persiapan, yaitu :

1.Persiapan Alat: tempat perlindungan dari kondisi panas matahari, air, angin dan temperature dengan suhu 20-30 derajat celcius.

2.Persiapan Tiang: kepala tiang minimal muncul 3x diameter dari atas tanah.

3.Persiapan Hammer: dibutuhkan berat hammer 1-2% dari daya dukung ultimate.


Alat yang Digunakan Untuk PDA Test


  1. Perangkat Komputer PDA khusus
  2. Sensor Tranducer
  3. Sensor Accelerometer
  4. Kabel Extension Sensor
  5. Main Cable
  6. Wireless Connector
  7. Pelindung sensor
  8. Beberapa Alat pendukung Pengujian Lainnya

Setelah alat di persiapkan lalu di dilakukan pemasangan Sensor kepada tiang yang akan di uji, dalam waktu pemasangan tersebut dipasangkan tranducer serta accelerometer posisi dalam pemasangan harus di perhatikan hingga agar pengaruh pada kelentingan pondasi beton dapat di kurangi. Lalu sensor tersebut diletakan pada perhitungan 1,5X Diameter pada kepala tiang uji.

Pemasangan sensor harus di sesuaikan pada kondisi di tiang pada lokasi pengujian, yaitu:

  1. Tiang pondasi dengan besar diameter Kurang dari 1000mm maka menggunakan 2 accelerometer, 2 transducer dan  1 main cable.
  2. Tiang pondasi diameter lebih dari 1000mm akan menggunakan 4 accelerometer dan 4 transducer serta 2 main cable.

Setelah semua persiapan telah di lakukan, proses PDA dilanjutkan pada pengambilan data pada PDA Test melalui alat sensor yang telah di letakan, data tersebut di peroleh ketika pemukulan pada tiang pancang yang akan di mulai hingga mencapai pada titik pemukulan atau jumlah pukulan yang telah di tetapkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seputar Badan Akreditasi Sertifikasi ISO

  Apa yang Dimaksud Badan Akreditasi Sertifikasi ISO? Dalam pengurusan  sertifikasi ISO  ada beberapa badan atau Lembaga terakreditasi yang bisa kita jadikan pilihan, diantaranya ada KAN, IAS, UKAS, dan yang lainnya. Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, bahwa ISO sendiri tidak pernah mengeluarkan serifikat ataupun surat legal lainnya, namun dalam pengurusan sertifikasi telah diwenangkan kepada Lembaga – Lembaga tertentu. Sistem manajemen kualitas  memerlukan sistem pengukuran yang efektif, termasuk di dalamnya kalibrasi formal, periodik dan terdokumentasi, untuk semua perangkat pengukuran.  ISO 9000  dan  ISO 17025  memerlukan sistem kalibrasi yang efektif. Namun, Sertifikasi ISO tidak bisa sembarangan dikeluarkan oleh suatu badan ataupun Lembaga, sebab Lembaga tersebut harus sudah terakreditasi dan terpercaya untuk kemudian mengeluarkan sertifikat ISO kepada para pelaku usaha. Ada beberapa badan atau Lembaga di masing – masing negara yang ditunjuk secara resmi untuk mengeluarka

Seputar Data Logger Asisten Pendamping Data Terbaik

  Data Logger Asisten Pendamping Data Terbaik Data logger  merupakan sebuah perangakat elektronik yang mencatat data secara continuous (dari waktu ke waktu )sehingga bisa di dapat kan data yang relevan dan akurat . Data dalam data logger di catat atau di kumpulkan menggunakan instrumen dan dengan sensor eksternal maupun bawaan . Data Logger pada umumnya berukuran kecil, Beberapa menggunakan tenaga baterai, Ada yang bersifat portabel, dan dilengkapi dengan mikroprosesor, memori internal untuk penyimpanan data, dan sensor. Biasanya Data Logger di hubungkan dengan pengguaan Komputer atau laptop Pribadi bahkan dengan Handphone untuk dapat melihat hasil pencatatan data , sementara itu Data logger yang memiliki layar serta perangkat antarmuka sendiri dapat langsung di pergunakan untuk melihat data log yang telah di kumpulkan. Cara Kerja Alat Sebagian Besar data logger digunakan untuk tujuan tertentu , data logger akan mencatat data realtime serta menyimpan nya pada memori , Hasil pada data l